Skip to main content

Chapter 1

1. Raha
Raha. Dia adalah salah satu makhluk ciptaan Tuhan yang dikategorikan terhadap makhluk hidup berupa manusia yang akhirnya diputuskan untuk hidup di bumi ini. Raha adalah seorang laki – laki asli Jawa. Dia lahir di Jawa Timur. Kota ini mempunyai istilah Kota Gadis. Gadis disini bukanlah arti sebenarnya dari “wanita” tetapi gadis disini adalah akronim dari Perdagangan dan Industri.
Raha hidup di dalam keluarga yang beranggotakan satu bapak, satu ibu, dan satu kakak. Ibunya sekarang tinggal di seluruh tempat. Karena beliau adalah nomaden, dia adalah petualang yang jarang sekali menempati wilayah yang sangat lama. Bapak Raha sudah meninggal disaat Raha ingin melanjutkan studi-nya di tingkat universitas. Tetapi sekilas saja, Bapak Raha adalah orang yang selalu berjuang untuk menghidupi keluarganya. Selanjutnya adalah kakak Raha yang bernama Shanas. Dia adalah orang yang cerdas, karena dalam rentang pendidikannya dia tidak pernah memperoleh hasil yang mengecewakan. Berbeda dengan Raha.
Raha sempat hidup di daerah Banyuwangi. Banyuwangi adalah kota yang berada di ujung dari Pulau Jawa Timur, dimana Banyuwangi menjadi penyambung antara Jawa Timur dan Pulau Bali. Tetapi, Raha memutuskan untuk kembali ke kota Kelahirannya. Jadi dia menempuh pendidikan hingga SMA di kota tersebut.
Raha adalah anak yang nakal dulunya. Dia selalu melanggar peraturan yang ada di sekolahnya dulu, tetapi guru – guru segan olehnya, karena dia termasuk anak yang berprestasi. Jadi kalau kata orang jawa “sumbut” yang dalam bahasa inggris berarti worth it. Yang maksudnya adalah meskipun nakal Raha adalah orang yang juga berprestasi. Jadi nakalnya diimbangi dengan prestasinya.
Raha cukup dikenal di kota itu. Karena selain dia orang yang berprestasi di bidang akademik, dia juga merupakan kapten basket di SMA itu. Tidak heran apabila dia dikenal oleh banyak orang di Madiun bahkan di luar Madiun. Banyak wanita yang juga mengidolakan Raha. Tetapi, Raha selalu menolak mereka dengan halus.
Raha sempat diterima di Universitas Brawijaya Malang karena prestasi basketnya. Dia mendapatkan beasiswa 100% dan seluruh nilainya akan dijamin bagus apabila dia selalu rajin latihan basket. Dia sudah mendapatkan almamater dan keperluan lainnya. Uang saku juga sudah ia terima, tetapi karena SNMPTN dia yang ke Universitas Padjadajran Jurusan Ilmu Komunikasi tembus, dia lebih memilih kesana. Lagi pula, dia sudah berminat dengan dunia komunikasi sejak dia diberitahu oleh kakanya bahwa terjun ke dunia komunikasi itu sangat menyenangnkan.














                                        


--------------

Comments

Popular posts from this blog

Bandung. Di kala itu

Dan Bandung Dan Bandung, bagiku bukan cuma  masalah wilayah belaka. Lebih jauh dari itu, melibatkan perasaan, yang bersamaku ketika itu.     Mungkin saja, ada tempat yang lainnya, ketika aku berada disana. Akan tetapi, perasaanku sepenuhnya  berada di Bandung. Yang bersamaku ketika rindu, yang bersamaku ketika sunyi, yang bersamaku ketika itu. -Pidi Baiq Foto by: Ericko Rahadiyan

Sygma Creative Media Corp.

          Pernahkah kalian mendengar kata sygma ?  Atau adakah dari kalian yang pernah melihat produk dari sygma ? Sygma yang dimaksud disini bukanlah lambang untuk operator penjumlahan atau sebuah kelas "baryon" dalam fisika partikel. Tetapi, yang dimaksud adalah sebuah perusahaan yang bergelut di dalam media kreatif.             Apa sih Sygma itu ?  Sygma Creative Media Corp . atau biasa disebut dengan Sygma adalah salah satu perusahaan penerbitan yang ada di Indonesia. Sygma berfokus pada penerbitan yang berkaitan dengan Islam, entah itu kitab suci, buku panduan bahkan sebuah komik. Sygma ini berlokasi di Jl. Babakan Sari No.71, Babakan Sari, Kiaracondong, Kota Bandung, Jawa Barat 40283.         Memiliki budaya organisasi yang dinamakan dengan “MIRACLE”, dimana masing – masing dari huruf memiliki arti. M adalah morality, dimana diharapkan bahwa semua orang yang bekerja di dalam Sygma memiliki nilai moral yang tinggi pada setiap diri masing – masing. I adalah innov

Chapter 2

2. Tami Tami. Dia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang selanjutnya setelah Raha dan orang – orang lainnya. Tami berada di tubuh seorang wanita. Jadi dengan kata lain dia berjenis kelamin perempuan. Tami lahir di Kota Ciamis, di klinik Ciamis ia mulai menghembuskan nafas pertamanya dan mulai menangis untuk pertama kali pada tanggal 22 April 1997 yang bertepatan dengan hari bumi. Welcome to the world girl ! You must be on the sky with God. Because this world is too rude for beautiful girl like you. Tami adalah wanita asli Sunda. Awewe geulis asli Sunda. Dia menghabiskan masa hidupnya di kota Bandung. Entah mengapa dia tidak pernah bosan dengan yang namanya bandung. Wanita yang menyukai stitch dan kecoa ini, dari SD hingga SMA dia habiskan waktunya di Bandung. Untung dalam menjalani pendidikan Universitasnya dia memilih di Universitas Padjadjaran dimana bertempat di Jatinangor. Meskipun hanya 30 menit dari Rumahnya, setidaknya Tami tidak lagi menghabiskan waktunya di Bandung, yeay!